Sabtu, 25 Februari 2012

Wajah Rumah Kami

Alhamdulillah sekarang tampak muka rumah kami sudah berubah dengan adanya pagar yang membuat lebih aman dan rapi sehingga lebih indah di pandang mata dan anak-anakku bebas serta aman bermain di halaman.

Pagar dan dekorasinya di rancang oleh istri saya Pisca Wirastuti, rancangannya minimalis dan natural, ini hasilnya






Minggu, 10 Oktober 2010

Rumah Mewah, Mepet Sawah

Alhamdulillah akhirnya setelah sekian waktu kami menanti untuk memiliki rumah mewah bisa tercapai. Rumah Mewah yang kami idam-idamkan adalah rumah mewah (mepet sawah), mengapa demikian...sejak kami memiliki anak di Bali pada tahun 2001 kami sekeluarga banyak berinteraksi dengan alam.

Seperti di ketahui Bali merupakan pulau yang terkenal karena alam dan budayanya yang mempesona banyak orang di seluruh dunia. Putra pertama saya Rafiif Alnabiil lahir di Denpasar pada tanggal 4 April 2001, dan putri kami kedua Alkayyisa Ilminafia lahir di Seririt Buleleng pada tanggal 29 Februari 2004, dan putra kami ketiga Sakha Arkana Forbes lahir di Bekasi, 30 May 2009. Sejak kecil, anak-anak dikenalkan kepada lingkungan, gunung, pantai, laut, sawah dan lainnya.

Kami belikan buku-buku tentang alam dan film-film tentang alam semesta untuk mengenal dan mengetahui kekuasaan dan ciptaan Tuhan, Allah SWT dan ketika kami tinggal di Darmaga Regency 3 di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, perumahan kami dikelilingi sawah dan kebun palawija sehingga anak-anak setiap saat dapat berinteraksi dengan lingkungan persawahan dan ladang.

Bahkan setiap minggu pagi saya olahraga lari pagi keliling perumahan bersama putri saya yang selalu minta lari sambil menyusuri pematang sawah, seru dan mengasyikan.


Ini saya insert foto-foto putra-putri kami ketika bermain di dekat sawah di muka perumahan kami....mereka serasa menjadi Bolang (Bocah Petualang), bagi saya sebagai orang tua ingin masa kanak-kanak mereka harus penuh warna dan bahagia untuk bekal kelak menjadi dewasa nanti, amien  

Senin, 23 Agustus 2010

Rumah Rafii Kayyisa Sakha di Darmaga Regency II





 Assalamualaikum, Salam Sehat Sukses Selalu.

Hari ini Senin tanggal 23 Agustus 2010, Kami sekeluarga hampir dua bulan menempati rumah kami yang baru di Perumahan Darmaga Regency II, Jalan Situ Daun Blok F No. 3 Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah lingkungan rumah kami masih fresh udaranya, airnya bening, suara jangkrik dan katak masih terdengar di kala malam hari, sementara kunang-kunang yang belum tampak.





Yang membuat kami suka tinggal di rumah kami adalah udaranya yang segar dan rumah kami menghadap ke arah Selatan dan di hadapan rumah kami terlihat Gunung Salak sehingga udara dingin dan segar selalu kami nikmati. 

Jalan menuju rumah kami, selepas dari Jalan Raya Cibanteng Leuwiliang, maka kita dihadapkan akan hamparan sawah dan kebun singkong, ubi jalar, jagung, hijau sejauh mata memandang, olah raga mata kan, jadi sehat kan...


Dihalaman rumah kami juga membuat taman dan kami tanami dengan rumput gajah mini agar air hujan dapat meresap ke dalam tanah, kami tanami juga pohon jambu kancing buat ngerujak, pohon jeruk manis dan jeruk limo, tak lupa kami tanam juga tanaman Lidah Mertua yg bermanfaat menyerap racun. Niat kami selain membuat nyaman juga untuk areal istriku Pisca Wirastuti yang suka bercocok tanam untuk melampiaskan hasratnya yang selama ini belum terealisasi. Mau lihat karya istriku, kami insert juga.




Untuk liburan sekeluarga, dari rumah kami ada air terjun yang biasa di sebut Curug, dekat rumah kami ada 
Curug Nangka dan Curug Luhur, alhamdulillah kamisudah mengunjungi Curug Luhur, dimana jarak tempuhdari rumah kami +/- 30 menit jika naik motor. Air terjunnya tinggi dan dibuatkan banyak kolam baik untuk balita hingga dewasa dan arung luncur dalam bentuk Naga. oh iya selain air dingin, di dekat rumah juga ada curug yang airnya panas tapi kami belum sempat dikarenakan sekarang sedang puasa Ramadhan 1431H.
















yang seru adalah airnya yang dingin dan jika setelah berenang maka kita bisa makan nasi goreng, mie rebus, kopi, susu, gorengan dan yang seru juga adalah jagung bakar, uenaaaak tenan dan di zamin pasti makannya lahap deh, seperti abang Rafii dan kakak Kayyisa.








Di rumah kami juga ada burung Tekukur yang suara bikin adek Sakha selalu mencari suaranya ketika burung Tekukurnya berbunyi, tekukuuur, tekukuuuur....tenang rasanya ketika mendengarnya serasa di kampuang nan jauh di mato. Burung Tekukur ini dipelihara oleh Mang Jaja sejak masih telur yang ditetaskan dan dirawat hingga besar dan bisa bersuara merdu, ini kandang dan profile si burung Tekukur.











Pisca Wirastuti & Sakha
Kayyisa, Sakha dan Rafii
Nyoman Heru
Sekarang kita kasih liat penghuni rumahnya biar jelas yaa